TUGAS II TIK
Bitmap
dan Vektor
Oke salam jumpa lagi , kali saya ingin berbagi informasi
tentang bitmap dan vector . Mungkin sobat pernah bingung mengenai perbedaan
vector dan bitmap.
1. Pengertian
gambar vektor
Vektor adalah Gambar Vektor yang dibentuk dari sekumpulan
garis lurus dan garis lengkung (kurva) yang diperoleh dari definisi matematika
aljabar linier atau geometri yang disebut Vektor. Vektor ini menggambarkan
kembali sebuah gambar sesuai dengan perhitungan geometri (posisi y dan x).
Sebagai contoh, sebuah gambar vektor dibentuk dari perhitungan untuk membentuk
kurva, menentukan posisi dan diisi dengan warna tertentu. Gambar ini bisa
diubah-ubah ukurannnya, dipindah atau bahkan diubah warnanya tanpa merusak
kualitas gambar. Hal yang menyebabkan kualitas gambar tetap terjaga adalah :
gambar vektor tidak tergantung resolusi.
Gambar Vektor lebih
cocok untuk mereproduksi gambar-gambar yang memiliki tepi yang tajam.
Gambar-gambar Vektor ini dapat dicetak dengan resolusi yang berbeda-beda tanpa
kehilangan detail. Walaupun demikian, karena monitor hanya bisa menampilkan
gambar dalam bentuk grid, baik gambar bitmap maupun gambar Vektor dimunculkan
sebagai pixel pada layar monitor.
Pengertian Grafis
Vektor
Grafis vektor adalah
objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan
menggunakan rumusan matematika tertentu.
Gambar Vektor
Vector merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan
matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan
gambar bitmap. Beberapa format gambar
vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor
menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak
menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.
Gambar bertipe vektor
terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa
titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar
berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar
vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap,
kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
Gambar tipe ini bisa
diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi
sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vektor
merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus
bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja
dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan
matematis-nya. Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan
jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan
diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan
gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan export gambar
Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll).
Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berubah menjadi tipe
bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil gambar Vektor.
Berbeda dengan bitmap,
vektor grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel,
tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang
disebut vektor. Misal untuk menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan
matematis dari lingkaran sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam
garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Kedua
cara perepresentasian gambar tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing
masing. Pada gambar bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan gambar
yang sangat kompleks dan detail. Tetapi kekurangannya adalah ukuran filenya
tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya.
Sumber : Buku TIK Kelas XII karangan Rudi Hidayat dkk,
Penerbit Arilangga
2. Pengertian gambar
bitmap
Gambar Bitmap (secara teknis disebut dengan
raster image) menggunakan grid/matriks warna yang disebut dengan pixel untuk
merepresentasikan kembali gambar di layar monitor. Pixel-pixel ini berada pada
posisi tertentu dengan warnanya masing-masing sehingga membentuk sebuah gambar. Sebagai contoh, jika anda membuka sebuah gambar, sebenarnya gambar tersebut terbentuk dari mosaic pixel yang sangat banyak. Jadi bila anda bekerja dengan gambar bitmap, editing yang dilakukan sebenarnya adalah mengedit pixel bukan obyeknya atau bentuknya.
posisi tertentu dengan warnanya masing-masing sehingga membentuk sebuah gambar. Sebagai contoh, jika anda membuka sebuah gambar, sebenarnya gambar tersebut terbentuk dari mosaic pixel yang sangat banyak. Jadi bila anda bekerja dengan gambar bitmap, editing yang dilakukan sebenarnya adalah mengedit pixel bukan obyeknya atau bentuknya.
Gambar bitmap adalah medium
elektronik yang paling sering digunakan untuk merepresentasikan gambar
continous tone, seperti gambar foto atau ilustrasi yang dibuat secara digital.
Disebut continous tone karena gambar-gambar tersebut dianggap dapat memunculkan
kembali gradasi warna dan gradasi bayangan yang halus. Gambar-gambar bitmap
sangat tergantung pada kerapatan dan jumlah pixel (=resolusi), oleh karena itu
gambar bitmap berisikan pixel dalam jumlah tertentu. Dengan demikian bila
sebuah gambar bitmap dimanipulasi dengan diperbesar ukuran dimensinya
(dikerjakan di computer) maka bentuk gambar akan menjadi jagged (berundak). Hal
yang serupa akan terjadi bila dicetak dengan resolusi printer yang lebih rendah
disbanding dengan resolusi printer yang lebih rendah disbanding dengan resolusi
file gambar aslinya.
Jadi, gambar bitmap lebih tepat digunakan
untuk mereproduksi/menggambar ulang di computer untuk gambar yang punya gradasi
warna dan atau gradasi bayangan yang halus.
4. Perbedaan Vektor dan Bitmap
Vektor
|
Bitmap
|
Gambar tetap jelas
ketika diperbesar/bersifat scalable
|
Gambar kurang jelas ketika diperbesar
|
Tersusun oleh garis dan kurva
|
Tersusun atas titik-titik/dot/pixel
|
Ukuran file yang
dihasilkan kecil
|
Ukuran file yang
dihasilkan besar
|
Kualitas grafis
tidak bergantung pada banyaknya pixel.
|
Kualitas grafis
bergantung dari banyaknya pixel.
|
Warna dan bentuk gambar kurang
natural
|
Warna dan bentuk gambar terlihat
natural
|
5.
Sebutkan dan uraikan software
pengolah/pembuat vector dan bitmap, yang dapat dipakai secara bebas dan
berbayar.
Perangkat
Lunak Berbayar dan Bebas
software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software tersebut.
software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software tersebut.
software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
6.
Kelebihan Dan Kekurangan Grafis Vektor
Dan Bitmap
Kelebihan
Grafis Vektor
· Ruang
penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
· Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
· Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
· Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
· Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
· Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
· Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan
Grafis Vektor
· Tidak dapat menghasilkan objek
gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari
format bitmap
Kelebihan
Grafis Bitmap
· Dapat ditambahkan efek khusus
tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
· Dapat menghasilkan objek gambar bitmap
darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat
ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
· Objek gambar tersebut memiliki
permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
· Efek yang diidapat dari objek berbasis
bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada
resolusi yang lebih rendah
7. Software bitmap
dan vektor apa yang paling sering anda gunakan dan sebutkan alasannyaSoftware
yang sering digunakan pada operasi Bitmap adalah Photoshop, karena dapat diberikan
efek pada gambar sesuai keinginan kita.
Software yang sering digunakan pada operasi Vektor adalah Corel Draw, karena objek gambar dapat dirubah dalam berbagai ukuran tanpa harus merusak kualitas gambar.
Software yang sering digunakan pada operasi Vektor adalah Corel Draw, karena objek gambar dapat dirubah dalam berbagai ukuran tanpa harus merusak kualitas gambar.
Written
by : darma prasetya dan isfarini
Categories: Teknologi
0 comments:
Posting Komentar