Kamis, 03 Oktober 2013

Mengenal Desain Vektor dan Desain Bitmap

Posted by Unknown On 11.29
Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap
Mendengar kata grafis tentunya setiap orang pada era globalisasi ini tidak akan merasa canggung lagi. Sebab desain grafis banyak bermunculan di media cetak maupun media elaktronik. Untuk mempersingkat waktu berikut kami ulas sedikit tentang  grafis.
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat  layar monitor. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y. Pada desai grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu desain vektor dan bitmap.
Desain Vektor
Grafis jenis vektor merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori. Untuk lebih jelasnya mengenai desain grafis vektor silahkan kunjungi website di bawah ini.
Desain Bitmap
        Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap beresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Mengenai lebih jelasnya info tentang desain bitmap silahkan kunjungi website di bawah ini.

Bitmap

Vektor

Kedua jenis grafis di atas memiliki perbedaan yang akan kami tampilkan dalam bentuk tabel yang ada bawah ini.
No
Vektor
Bitmap
1.
Gambar tetap jelas ketika diperbesar
Gambar kurang jelas ketika diperbesar
2.
Tersusun atas garis dan kurva
Tersusun atas titk-titik(dot)
3.
Ukuran filr yang dihasilakan kecil
Ukuran file yang dihasilkan besar
4.
Kualitas grafis tidak bergantung pada banyaknya pixel
Kualitas grafis bergantung pada banyaknya pixel

          Software pengolah grafis baik itu vektor maupun bitmap tidak hanya satu bahkan lebih dari puluhan. Beberapa perusahaan software ini ada yang membuat software berbayar, namun dari mereka juga banyak membuat software yang gratis atau biasa disebut open source, berikut kualifikasinya.
Software pengolah grafis vektor
Software pengolah grafis vektor yang berbayar salah satu contohnya ialah Corel Draw.
                   Corel draw dapat menghasilkan gambar dengan ukuran akhir seminimal mungkin (kecil) namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual. Selain karena tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari Coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga bisa namun lebih mudah dengan coreldraw.
                   Dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu dengan pengguna coreldraw lainnya di seluruh dunia. Corel draw mempunyai banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatan objek vector (garis, lengkung, kotak) terutama dalam mendesain/redesign logo. Selain itu font bawaan CorelDraw sangat banyak sehingga mencukupi dalam pembuatan logo.
Corel draw dapat anda miliki dengan nomer serial number dibawah ini :
Corel Draw 9.0 456-1134-1987
Corel Draw 10 English D10NR-3284253T76
Corel Draw Graphics Suite 11 DR11CRD-0012082-DGW .
Selain software berbayar ada juga software pengolah grafis vektor yang open source (gatis) yang tidak kalah bagusnya dengan corel draw yaitu Inkscape.
                   Inkscape dapat menghasilkan gambar dalam ukuran file yang kecil dan ringan sehingga tidak memenuhi hardisk. Inkscape  mempunyai komponen warna yg lebih kaya. Kita bisa mengatur sendiri susunan warna yg kita inginkan dengan panel warnanya maupun dengan kombinasi hexa desimal untuk masing2 warna. Inkscape juga dapat melakukan apa yang corel draw bisa baik tracing, shadow, dan fasilitas-fasilitas lain kecuali multipage. Selain itu inkscape juga dapat digunkan untuk mendesign majalah, membuat halaman web, membuat ilustrasi, dan juga membaut logo.
Software pengolah grafis Bitmap
Dari beberapa software pengolah grafis bitmap, kami akan menjelaskan salah satunya saja yaitu Adobe Photoshop.
                   Adobe Photoshop mampu membuat tulisan dengan efek tertentu sehingga dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan dengan tool effect yang ada didalamnya. Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
• PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 Gb
• PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
                   Selain memiliki kemampuan untuk membuat tekstur dan material yang beragam, Photoshop dapat mengedit foto dan gambar. Adobe juga menyediakan filter “reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya.
                   Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.  Adobe Photoshop dapat anda miliki dengan lisensi serial number di bawah ini.
                   Adobe photoshop 6.0 : PWW600R7105467-948
                   Adobe Photoshop 8 – serial: EWW470R1001999-030-259
Setelah membahas software berbayar pengolah grafis bitmap kita beralih pada software gratis (open source) pengolah bitmap. Dan kita memilih untuk menjelaskan mengenai GIMP.
GIMP adalah sebuah software yang dapat digunakan pada PC yang SO-nya Windows, Linux, dan Mac OS. GIMP termasuk aplikasi yang ringan dan bisa digunakan di komputer yang menggunakan spesifikasi rendah / minimum sekalipun. GIMP memiliki beberapa kemampuan yang cukup mumpuni dalam mengolah gambar memingat dia adalah software yang berbasis gratis diantaranya yaitu :
a.      Dapat  menyeleksi gambar dengan cara yang mudah.
b.     Dapat  mengimport / mengeksport gambar / foto ke ekstensi SVG.
c.      Dapat digunakan untuk membuat animasi
d.     Mampu menampilkan gambar atau foto dari berbagai macam format file.
e.     Bisa ditambahkan pulg-in layaknya Adobe Photoshop tetapi plug-in-nya gratis.
f.       Tampilan awalnya dapat digantikan sesuai selera anda.
Dari berbagai software yang saya paparkan tadi saya lebih memilih corel draw dalam mengolah grafis vektor. Selain icon yang dimilikinya banyak, di sekolah saya juga diajarkan tentang materi tersebut sehingga saya lebih memahaminya. Untuk software pengolah bitmap saya memilih adobe photoshop selain tampilan menarik, aplikasi ini dapat menghasilkan gambar yang bagus. Sekian yang dapat kami sajikan. Sampai jumpa dikesempatan berikutnya. J

By : Faza Rahmalita M. dan Siti Alfiyah
Categories:

0 comments:

Posting Komentar